Praktikum Sel

Jumat, 03 Agustus 2012

Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Oleh karena itu, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.Semua organisme seluler terbagi dalam dua golongan besar berdasarkan asitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan oorganisme eukariota. Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan mempunyai organisasi internal sel yang relatif lebih sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar: eubakteria yang meliputi hampir seluruh jenis bakteri, dan archaea, kelompok prokariota yang sangat mirip dengan bakteri dan berkembang biak di lingkungan yang ekstrim seperti sumber air panas yang bersifat asam atau air yang mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Genom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar, tanpa organisasi DNA.Organisme eukariota memiliki organisasi intra seluler yang jauh lebih kompleks, antara lain dengan membran internal, organel yang memiliki membran tersendiri seperti inti sel dan sitoskeleton yang sangat berstruktur. Sel eukariota memiliki beberapa kromosom linear di dalam nuklei, di dalamnya terdapat sederet molukel DNA yang sangat panjang yang terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.Hewan tingkat tinggi tergolong kedalam organisme eukariota. Sel pada hewan memiliki beberapa organela yang dipisahkan oleh membran, yaitu: reticulum endoplasma, mitokondria, ribosom, lisosom.
Tumbuhan juga tergolong kedalam organisme eukariota. Namun, sel tumbuhan sedikit berbeda dengan sel hewan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan organela untuk fotosintesis, kloroplast.
 III.    Alat dan Bahan
  1.  Mikroskop
  2.  Cutter/silet
  3. Kaca perparat
  4. Kaca penutup
  5. Tusuk gigi
  6. Metilin blue
  7. Gabus singkong
  8. Bawang merah
  1. IV.   Langkah Kerja
  • Kegiatan I mengamati sayatan gabus singkong
  1. Sayatlah gabus singkong setipis mungkin secara melintang
  2. Letakan sayatan pada kaca preparat
  3. Tetesi sayatan dengan metilin blue
  4. Tutupi sayatan dengan kaca penutup
  5. Letakan prepata dibawah mikroskop
  6. Amati preparat melalui mikroskop
  7. Gambarlah hasil pengamatanmu

  • Kegiatan II mengamati epidermis bawang merah
  1. Ambilah satu suing bawang merah
  2. Kelupaslah lapisan terluar bawang merah setipis mungkin
  3. Letakan lapisan tersebut pada kaca preparat
  4. Tetesi lapisan tersebut dengan metilin blue
  5. Tutup dengan kaca penutup
  6. Letakan preparat ddibawah kaca mikroskop
  7. Amati preparat bawang merah tersebut mellui mikroskop
  8. Gambarlah hasil pengamatnmu
  9. Sebutkan bagian-bagian yang tampak pada preparat.
  • Kegiatan III mengamati epitel dalam mulut
  1. Goreskan tusuk gigi pada pipi bagaian dalam mulutmu
  2. Letakan hasil goresan tusuk gigi tersebut pada kaca preparat
  3. Tetesi hasil goresan tadi dengan melilin blue
  4. Tutup dengan kaca penutup
  5. Letakan preparat dibawah mikroskop
  6. Gambarlah hasil pengamatanmu
  7. Sebutkan bagian-bagian yang Nampak pada preparat
  • Kegiatan IV mengamati epidermis bawah daun Rheodiscolours
  1. Ambil daun Rhoeo discolor
  2.  Kemudian secara perlahan kelupas atau buat sayatan tipis lapisan bawah daun.
  3. Letakkan sayatan tersebut pada kaca objek,
  4. Tetesi dengan setetes aquades lalu tutup dengan kaca penutup.
  5. Letakkan preparat tersebut di meja mikroskop cahaya
v. Pembahasan
  • Kegiatan I mengamati sayatan gabus singkong
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.
Dari pengamatan dengan mikroskop bentuk sel gabus seperti segi delapan, kemudian isi dalam sel gabus tidak ada karena sel gabus termasuk sel mati sehingga tidak memiliki inti sel, selain itu sel gabus termasuk sel mati karena tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel tersebut, hasil perbesaran mikroskop pertama 10×10 kemudian 10×40 sel.
Gambar:
  • Kegiatan II mengamati epidermis bawang merah
Dari pengamatan dengan menggunakan mikroskop, bentuk sel epidermis bawang merah yaitu seperti balok yang disusun miring yang disusun miring. Di dalam sel bawang merah  terdapat cairan yaitu cairan inti (nukleoplasma) berupa geldan transparan  cairan ini disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia yang kompleks fungsinya yaitu untuk melindungi fakuola. Sel bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel,memiliki cairan didalamnya,dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran zat dalam sel.
Gambar :
  • Kegiatan III mengamati epitel kulit dalam pipi
Pada hasil pengamatan sel epitel yang terdapat pada bagian dalam pipi berbentuk pipih yang berfungsi sebagai proteksi terhadap perngaruh fisis, mekanis maupun kimia. Bentuk pipih dengan inti yang terlihat di tengah dan ada yang dipinggir dengan bentuk inti lonjong. Sel epitel ini terdiri atas membran sel, sebagai pembatas antara sel epitel yang satu dengan yang lain , inti sel dan sitoplasma. Membran plasma tersusun atas senyawa lipoprotein. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel sel berupa mitokondria, ribosom, lisosom, retikulum endoplasma dan badan golgi.
Gambar :
  • Kegiatan IV mengamati lapisan epidermis bawah daun Rheodiscolours
Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang permanen. ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu : Dinding Sel, Epidermis, Stomata,sel penjaga
Gambar :

VI. Kesimpulan
Setelah kami lakukan pengamatan kami dapat menyimpulakan bahwa Sel Tumbuhan miliki Nukleus,Mitokondria,Retikulum,Endoplasma,Lisosom,Ribosom,dan Badan Golgi.Sedangkan Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak memiliki bagian-bagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus adalah bagian dari Sel tumbuhan.Sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan agar jaringan dibawah Sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air.
Sel tumbuhan dan Sel hewan mempunyai bagian seperti Dinding Sel,Plastida,Kloroplas,Sentriol,dan Vakuola.Bagian-bagian tersebut saling mendukung agar terjadi kesinambungan antara satu dengan yang lain.
Walaupun Sel mati,gabus juga mempunyai bentuk Sel yang khas berbeda dengan Sel tumbuhan.Oleh karena itu masing-masing mempunyai bentuk khas dari Sel tumbuhan,Hewan,dan Sel mati.



VII. Rujukan
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/08/mengenal-mikroskop/






1 komentar:

Anonim mengatakan...

makasih..,,..,,

Posting Komentar

prestydwifitriani. Diberdayakan oleh Blogger.