Tony Gunawan tak pernah membayangkan bakal bertanding lagi di Olimpiade.
Tapi kini, atlet yang sebelumnya berwarga negara Indonesia itu, akan
mewakili Amerika Serikat di Olimpiade 2012 yang digelar di London,
Inggris.
Dia akan bertanding untuk cabang bulutangkis ganda
putra, sekaligus hadir sebagai pelatih untuk Rena Wang, tunggal putri
Amerika. "Ini sungguh kejutan bagi saya," tutur atlet berusia 37 tahun
itu, kepada Pasadenanews. "Sudah 12 tahun lalu (saat dia mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Sydney). Saya akan berangkat."
Tony
yang sudah pindah ke Amerika secara permanen sejak 2002 itu, mulanya
hanya bersekolah. Kemudian melatih, sampai akhirnya ikut menjadi pemain
yang mewakili negara tersebut. Bersama Tony, ada Halim Haryanto Ho yang
awalnya sama-sama melatih di Orange County, California, Amerika Serikat.
Saat masih berpasangan dengan Tony dan membela Tim Merah Putih, atlet
kelahiran 1976 ini menjadi juara dunia ganda putra (2001) dan juara All
England (2001).
Begitu juga dengan Mia Audina, atlet bulutangkis
Indonesia. Semula dia diharapkan bisa menjadi pengganti Susi Susanti,
atlet bulutangkis andalan Indonesia pemegang medali emas Olimpiade
Barcelona pada 1992. Apa boleh buat, Mia diboyong suaminya ke Belanda.
Paspor peraih medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996 itu pun berubah,
dari Indonesia ke Belanda.
Lalu ada Albertus Susanto Njoto yang
memilih menjadi warga negara Hong Kong lantaran merasakan ketatnya
persaingan di Pelatnas Indonesia. Satu-satunya prestasi menonjol saat
masih dalam tim Indonesia adalah juara Filipina Terbuka 2006 untuk ganda
putra, berpasangan dengan Yohan Hadikusuma. Setelah itu, dia mewakili
Hong Kong sebagai negara barunya dalam beberapa kejuaraan internasional.
Menanggapi
kepergian para atlet Indonesia untuk menjadi warga negara lain, Icuk
Sugiarto, juara dunia bulu tangkis pada 1983 dan 1986 menegaskan atlet
yang mempunyai nasionalisme tinggi tidak akan membela selain negaranya
sendiri. Kendati pun, belum mendapatkan dukungan atau fasilitas yang
memadai dari negaranya sendiri.
“Mia dan Tony pernah menjadi
pemain top untuk Indonesia. Saya rasa tidak jadi masalah, karena di
Indonesia sendiri saat itu Mia sudah tidak terpakai. Sedangkan Tony
kuliah,” jelas Icuk.
Pernyataan senada juga diungkapkan jebolan PB Djarum yang mempunyai julukan Smash 100 Watt,
Hariyanto Arbi. Tapi setahu dia, Tony Gunawan tidak pindah warga negara
pada saat itu, melainkan sedang melanjutkan studinya di Amerika, yang
kemudian mendapatkan tawaran bermain di sebuah klub bulu tangkis di
sana.
Sebagai kompensasi dari menerima tawaran itu, katanya,
“dengan catatan membiayai dan memfasilitasi kebutuhannya.” Hariyanto
sendiri setelah pensiun, menggeluti bisnis peralatan olahraga bulu
tangkis Flypower.
Kendati demikian, Hariyanto memperingatkan
pemerintah agar lebih peduli memberi dukungan guna meminimkan
hengkangnya bakat-bakat berkualitas Indonesia ke negeri lain. “Negara
lain memberikan jaminan seumur hidup kepada atletnya. Memberikan
asuransi ketika sudah tidak menjadi atlet,” ujar Hariyanto.
Sementara
di Indonesia, lanjutnya, jika sudah bukan atlet lagi tidak mendapatkan
apa-apa. “Di Malaysia tiap bulan para atlet mendapatkan gaji, jaminan
dan asuransi,” tambahnya.
Sedangkan Icuk yang kini menjadi staf
ahli Menteri Pemuda dan Olah Raga, menginginkan agar Indonesia fokus
memberikan dukungan kepada atlet maupun cabang olah raga di Indonesia.
Kata dia, tidak ada alasan untuk tidak mengucurkan bantuan.
Alasannya,
anggaran dari negara dalam 10 tahun terakhir, lebih dari cukup. Karena
itu, dia menyarankan agar pemerintah bersikap adil kepada cabang olah
raga prestasi seperti bulutangkis, catur, taekwondo dan angkat besi.
“Sangat
tidak adil dan tidak ada kesinambungan jika kami turun peringkat di
kelas dunia mendapatkan cemoohan, sedangkan cabang olah raga lain yang
hanya mampu bersaing di tingkat Asia lebih mendapatkan perhatian,” sesal
Icuk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
prestydwifitriani. Diberdayakan oleh Blogger.
1 komentar:
Sukurlah, banyak yang pindah kewarganegaraan. Karena di negri lain usaha seseorang memang lebih dihargai !!!
Posting Komentar