Sel merupakan unit
organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan. Semua fungsi kehidupan
diatur dan berlangsung di dalam sel. Oleh karena itu, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya
terpenuhi.Semua organisme seluler terbagi dalam dua golongan besar
berdasarkan asitektur basal dari selnya, yaitu organisme prokariota dan
oorganisme eukariota. Organisme prokariota tidak memiliki inti sel dan
mempunyai organisasi internal sel yang relatif lebih sederhana.
Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar: eubakteria yang
meliputi hampir seluruh jenis bakteri, dan archaea, kelompok prokariota
yang sangat mirip dengan bakteri dan berkembang biak di lingkungan yang
ekstrim seperti sumber air panas yang bersifat asam atau air yang
mengandung kadar garam yang sangat tinggi. Genom prokariota terdiri dari
kromosom tunggal yang melingkar, tanpa organisasi DNA.Organisme
eukariota memiliki organisasi intra seluler yang jauh lebih kompleks,
antara lain dengan membran internal, organel yang memiliki membran
tersendiri seperti inti sel dan sitoskeleton yang sangat berstruktur.
Sel eukariota memiliki beberapa kromosom linear di dalam nuklei, di
dalamnya terdapat sederet molukel DNA yang sangat panjang yang terbagi
dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang
lain.Hewan tingkat tinggi tergolong kedalam organisme eukariota. Sel
pada hewan memiliki beberapa organela yang dipisahkan oleh membran,
yaitu: reticulum endoplasma, mitokondria, ribosom, lisosom. Tumbuhan juga tergolong kedalam organisme eukariota. Namun, sel tumbuhan sedikit berbeda dengan sel hewan. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan organela untuk fotosintesis, kloroplast. |
III. Alat dan Bahan |
- Mikroskop
- Cutter/silet
- Kaca perparat
- Kaca penutup
- Tusuk gigi
- Metilin blue
- Gabus singkong
- Bawang merah
- IV. Langkah Kerja
- Kegiatan I mengamati sayatan gabus singkong
- Sayatlah gabus singkong setipis mungkin secara melintang
- Letakan sayatan pada kaca preparat
- Tetesi sayatan dengan metilin blue
- Tutupi sayatan dengan kaca penutup
- Letakan prepata dibawah mikroskop
- Amati preparat melalui mikroskop
- Gambarlah hasil pengamatanmu
- Kegiatan II mengamati epidermis bawang merah
- Ambilah satu suing bawang merah
- Kelupaslah lapisan terluar bawang merah setipis mungkin
- Letakan lapisan tersebut pada kaca preparat
- Tetesi lapisan tersebut dengan metilin blue
- Tutup dengan kaca penutup
- Letakan preparat ddibawah kaca mikroskop
- Amati preparat bawang merah tersebut mellui mikroskop
- Gambarlah hasil pengamatnmu
- Sebutkan bagian-bagian yang tampak pada preparat.
- Kegiatan III mengamati epitel dalam mulut
- Goreskan tusuk gigi pada pipi bagaian dalam mulutmu
- Letakan hasil goresan tusuk gigi tersebut pada kaca preparat
- Tetesi hasil goresan tadi dengan melilin blue
- Tutup dengan kaca penutup
- Letakan preparat dibawah mikroskop
- Gambarlah hasil pengamatanmu
- Sebutkan bagian-bagian yang Nampak pada preparat
- Kegiatan IV mengamati epidermis bawah daun Rheodiscolours
- Ambil daun Rhoeo discolor
- Kemudian secara perlahan kelupas atau buat sayatan tipis lapisan bawah daun.
- Letakkan sayatan tersebut pada kaca objek,
- Tetesi dengan setetes aquades lalu tutup dengan kaca penutup.
- Letakkan preparat tersebut di meja mikroskop cahaya
v. Pembahasan
- Kegiatan I mengamati sayatan gabus singkong
Fungsi jaringan gabus adalah untuk
melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air, mengingat
sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil, jaringan gabus
dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan jaringan gabus ke
arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke arah luar
berupa sel-sel mati yang disebut felem.
Dari pengamatan dengan mikroskop bentuk
sel gabus seperti segi delapan, kemudian isi dalam sel gabus tidak ada
karena sel gabus termasuk sel mati sehingga tidak memiliki inti sel,
selain itu sel gabus termasuk sel mati karena tidak memiliki isi, tidak
memiliki inti sel, dan tidak ada aktifitas yang terjadi dalam sel
tersebut, hasil perbesaran mikroskop pertama 10×10 kemudian 10×40 sel.
Gambar:
- Kegiatan II mengamati epidermis bawang merah
Dari pengamatan dengan menggunakan
mikroskop, bentuk sel epidermis bawang merah yaitu seperti balok yang
disusun miring yang disusun miring. Di dalam sel bawang merah terdapat
cairan yaitu cairan inti (nukleoplasma) berupa geldan transparan cairan
ini disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia yang kompleks
fungsinya yaitu untuk melindungi fakuola. Sel bawang merah termasuk sel
hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel,memiliki cairan
didalamnya,dan ada aktifitas yang terjadi didalamnya seperti pertukaran
zat dalam sel.
Gambar :
- Kegiatan III mengamati epitel kulit dalam pipi
Pada hasil pengamatan sel epitel yang
terdapat pada bagian dalam pipi berbentuk pipih yang berfungsi sebagai
proteksi terhadap perngaruh fisis, mekanis maupun kimia. Bentuk pipih
dengan inti yang terlihat di tengah dan ada yang dipinggir dengan bentuk
inti lonjong. Sel epitel ini terdiri atas membran sel, sebagai pembatas
antara sel epitel yang satu dengan yang lain , inti sel dan sitoplasma.
Membran plasma tersusun atas senyawa lipoprotein. Di dalam sitoplasma
terdapat organel-organel sel berupa mitokondria, ribosom, lisosom,
retikulum endoplasma dan badan golgi.
Gambar :
- Kegiatan IV mengamati lapisan epidermis bawah daun Rheodiscolours
Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri
dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang
dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks.
Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan
meristem. Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk
tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang
permanen. ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah
mikroskop yaitu : Dinding Sel, Epidermis, Stomata,sel penjaga
Gambar :
VI. Kesimpulan
Setelah kami lakukan pengamatan kami
dapat menyimpulakan bahwa Sel Tumbuhan miliki
Nukleus,Mitokondria,Retikulum,Endoplasma,Lisosom,Ribosom,dan Badan
Golgi.Sedangkan Sel Mati (Sel Gabus) tidak melakukan aktifitas dan tidak
memiliki bagian-bagian seperti pada sel tumbuhan karena sel gabus
adalah bagian dari Sel tumbuhan.Sel gabus adalah jaringan pada tumbuhan
agar jaringan dibawah Sel gabus ini tidak kehilangan kebanyakan air.
Sel tumbuhan dan Sel hewan mempunyai
bagian seperti Dinding Sel,Plastida,Kloroplas,Sentriol,dan
Vakuola.Bagian-bagian tersebut saling mendukung agar terjadi
kesinambungan antara satu dengan yang lain.
Walaupun Sel mati,gabus juga mempunyai bentuk Sel yang khas berbeda dengan Sel tumbuhan.Oleh karena itu masing-masing mempunyai bentuk khas dari Sel tumbuhan,Hewan,dan Sel mati.
Walaupun Sel mati,gabus juga mempunyai bentuk Sel yang khas berbeda dengan Sel tumbuhan.Oleh karena itu masing-masing mempunyai bentuk khas dari Sel tumbuhan,Hewan,dan Sel mati.
VII. Rujukan
http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/08/mengenal-mikroskop/
1 komentar:
makasih..,,..,,
Posting Komentar